Zhi Zhang dkk. dari Fakultas Teknik Komunikasi dan Informatika, Universitas Sains dan Teknologi Elektronik Tiongkok merancang skema konstelasi Reshaping chaos enkripsi (CSCEn) dengan distribusi statistik yang dapat dikontrol, seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 2. Pertama, rangkaian simbol modulasi amplitudo ortogonal (QAM) dibagi menjadi beberapa sub-urutan, dan pembentukan probabilistik (PS) dilakukan berdasarkan informasi statistik (SI) (melalui substitusi wilayah konstelasi). Kemudian, urutan SI dikodekan dan dienkripsi menjadi fase sinyal kacau menggunakan algoritma distribusi kunci. SI diekstraksi di sisi penerima untuk memulihkan sinyal asli [2]. Para peneliti berhasil mengirimkan sinyal ps-16-qam terenkripsi melalui serat mode tunggal standar (SSMF) sepanjang 25 km. Karena skema ini tidak hanya mewujudkan penerapan yang fleksibel dengan kompleksitas rendah dan meningkatkan kinerja pengiriman dan penerimaan sinyal, namun juga memberikan keamanan yang cukup untuk menahan serangan dari unit jaringan optik ilegal (ONU), niscaya akan memiliki prospek penerapan yang bagus di masa depan.